Ketika kesibukan melanda di kantor, tak jarang orang akan mengambil earphone yang terletak di ujung meja dan memasangkannya pada kedua telinga guna mendengarkan musik favoritnya. Seketika, produktivitas meningkat dan pekerjaan menjadi lebih cepat terlaksana.
Ketika kesibukan melanda di kantor, tak jarang orang akan mengambil earphone yang terletak di ujung meja dan memasangkannya pada kedua telinga guna mendengarkan musik favoritnya. Seketika, produktivitas meningkat dan pekerjaan menjadi lebih cepat terlaksana.
Dengan banyaknya waktu yang dihabiskan untuk bekerja, dan sebagian besar pekerjaan membutuhkan komputer, musik telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tugas sehari-hari. Banyak orang mengaku, mereka mencoba mendengarkan musik saat merasa mulai kehilangan fokus ketika bekerja. Untuk memahami lebih lanjut mengenai musik dan produktivitas, tengoklah lebih lanjut penelitian yang telah dilakukan.
Salah satu penelitian yang bertujuan untuk menginvestigasi kaitan antara mendengarkan musik dan efisiensi serta performa saat melakukan tugas repetitif menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat menunjang produktivitas. Bahwa sebetulnya, peningkatan produktivitas terjadi bukan karena mendengarkan musik secara langsung, tetapi karena peningkatan mood yang terjadi saat mendengarkan musik tersebut. Beberapa penelitian yang lebih baru juga mengatakan
Mengapa mendengarkan musik dapat meningkatkan produktivitas serta mood? Bila ditinjau dari sisi ilmiahnya, mendengarkan alunan melodi yang disukai dapat menunjang peningkatan pelepasan hormon dopamin di otak. Dopamin adalah hormon yang berperan dalam perasaan senang dan bahagia.
Dengan meningkatnya kadar hormon dopamin di dalam tubuh, mood seseorang pun jadi ikut meningkat. Perasaan yang dialami saat mendengarkan musik dikatakan serupa dengan rasa senang yang dirasakan saat berbicara santai dengan teman akrab yang sudah lama tidak bertemu, atau memakan kue favorit Anda.
Membantu seseorang untuk menjadi lebih fokus saat melakukan pekerjaan, mendengarkan musik juga memiliki serangkaian manfaat lainnya. Salah satu dari manfaat tersebut adalah sebagai mekanisme untuk mengabaikan suara akibat keramaian bila seseorang bekerja di kantor kubikel terbuka yang padat. Dengan menerapkan hal ini, individu menjadi tidak terganggu oleh suara ramai dan dapat melakukan pekerjaan dengan efisien.
referensi pribadi terkait dengan tipe musik yang disukai juga sangat penting untuk dipertimbangkan. Jadi, bila ingin meningkatkan kinerja, dengarkanlah jenis musik yang memang disukai. Dengan melakukan hal ini, tentu peningkatan mood akan lebih mudah terjadi.
Hal-hal yang harus diperhatikan
Beliau menjelaskan bahwa sebaiknya mendengarkan alunan musik di tempat kerja dibatasi hanya sekitar 15 hingga 30 menit, guna mengembalikan konsentrasi yang mungkin sempat buyar serta meningkatkan produktivitas. Selain itu, hal ini juga akan membuat seseorang tidak tampak tertutup di tempat kerja, serta membuka peluang baginya untuk bersosialisasi dengan teman-teman sekantor.
Untuk mencegah kerusakan pendengaran akibat penggunaan earphone, sangat penting bagi Anda untuk mengurangi volume suara dan mengurangi waktu penggunaan. Metode 60-60 dapat diterapkan, yakni mengontrol intensitas volume musik hingga maksimal 60% dan mendengarkan musik tidak lebih dari 60 menit.
Saran lainnya untuk mengurangi efek samping adalah dengan menggunakan headphone yang besar sehingga suara lebih terdistribusi dan lebih menutup suara bising dari luar dibandingkan earphone yang kecil.
Mendengarkan musik dapat membantu meningkatkan efektivitas dalam melakukan pekerjaan. Jadi, bila Anda sedang bekerja tetapi merasa lelah atau kurang produktif, cobalah mendengarkan beberapa lagu kesukaan Anda.
source: klikdokter
